Diduga Melansir BBM, Sejumlah Motor Modifikasi Diamankan Polsek Metro Barat

0
547
Sejumlah kendaraan roda dua yang diamankan Polsek Metro Barat.

Gerbang1news.com – Sejumlah kendaraan motor roda dua (2) diamankan satuan Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Barat lantaran di duga akan digunakan untuk melansir Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di SPBU 24.341.09 Jl. Jend. Sudirman, Kel. Ganjar Asri, Kec. Metro Barat, Selasa (25/9).

Diungkapkan Kapolsek Metro Barat AKP Sumarno, pengamanan yang dilakukan satuannya tersebut, merupakan tindaklanjut dari laporan warga terkait aktifitas lansiran BBM dengan menggunakan motor roda dua yang sudah dimodifikasi.

“Ada laporan dari warga melalui media sosial. Dan ini sudah terjadi sering di SPBU ini. Ini sudah yang ke tiga kalinya kita mengamankan motor yang diduga milik pelansir minyak. Dan kedepan akan terus kita pantau agar hal ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Modus yang dilakukan, lanjut Kapolsek, sepeda motor yang digunakan untuk melansir BBM jenis premium tersebut sudah dimodifikasi dibagian tanki agar bisa membeli lebih banyak premium.

“Mereka ini ngambil pagi. Nanti sore datang lagi. Jadi tanki kendaraan itu dimodifikasi. Supaya bisa muat lebih banyak,” jelasnya.

Sementara, berdasarkan keterangan terduga pelansir yang berhasil diamankan pihaknya, BBM jenis premium tersebut rencananya akan digunakan sendiri.

“Alasannya mereka minyak-minyak ini untuk dijual sendiri dan dipakai sendiri. Dan diharapkan kepada yang melanggar ini kalau ingin mengambil kendaraannya wajib melengkapi kendaraan nya serta memperbaikinya seperti standar lagi dan di hidupkan lagi pajaknya. Dan barang bukti ini akan dilepas setelah mereka bayar pajak dan memperlihatkan bukti pembayaran pajak di dari samsat ke kami,” paparnya.

Sementara dari keterangan salah seorang Pelansir yang kendaraannya di amankan ke Mapolsek Metro Barat mengaku, dirinya merupakan pemain baru dalam dunia pelansiran BBM.

“Saya terus terang saja baru Tiga bulan kaya gini, karena ini motor baru beli. Saya baru ini di bawa kesini, kalo saya modifikasi gitu tidak ada. Saya tau kalo melansir itu memang merugikan warga yang membeli sedikit-sedikit, tapi kan yang penting saya tidak bikin onar,” kata Joko (55) saat di wawancara awak media di Mapolsek Metro Barat.

Joko juga mengatakan, dirinya hanya mendapat keuntungan Rp. 500,- per liter dalam setiap kali penjualan.

“Kalo saya buat di jual sendiri di depan rumah. Ya untungnya enggak seberapa juga kan cuma untung 500 perak per liter. Kalo kita pelansir di ganjar agung yang di utamakan kendaraan pribadi, kan ini minyak untuk umum, kalo kami kan hanya sisa mereka. Kalo kita gak kebagian ya sudah. Ya memang ini sudah lama begini,” pungkasnya.

Sementara itu, sejumlah awak media yang melakukan peliputan tidak dapat mengkonfirmasi pemilik maupun penanggungjawab SPBU setempat.

Sementara itu dari pantauan awak media, terdapat 10 kendaraan dan 2 Jerigen kapasitas 35 liter yang diamankan Polisi, 7 diantaranya kendaraan bertangki modifikasi dengan kapasitas tangki hingga mencapai 70 liter.(tim)

LEAVE A REPLY