Gerbang1news.com, Lampung Tengah – Satu orang anggota kepolisian yang berdinas di salah satu Polsek di wilayah hukum Polres Lampung Tengah, tewas tertembak di rumahnya. Ironisnya, anggota tersebut tewas di hadapan anak dan istrinya.
Menurut saksi mata, Mahmuda saat peristiwa penembakan tersebut terjadi. Ia sedang menjahit dirumahnya yang berada disekitar lokasi kejadian di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kecamaran Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
“Terdengar suara tembakan, lalu saya keluar rumah dan mendengar suara anaknya minta tolong. Saya hanya melihat sepeda motor yang diduga digunakan pelaku,” ujarnya, Senin (5-9-2022).
Senada dikatakan saksi lainnya, Wayan Sueden menerangkan saat dirinya selesai sembayang saksi mendengar suara tembakan kemudian saksi keluar rumah dan mendengarkan suara minta tolong dari rumah korban setelah itu saksi bersama istri korban membawa korban ke rumah sakit harapan bunda.
Sementara, diketahui aksi penembakan diduga dilakukan oleh sesama anggota kepolisian.
Pelaku berinisial Aipda RS, anggota kepolisian yang dinas di pIlsek yang sama dengan korban.
Kronologis kejadian, pada Minggu 4 September 2022 sekira jam 21.30 wib, telah terjadi penembakan Anggota Polri di rumah korban. Keterangan saksi di lokasi terdengar suara letusan tembakan dari dalam rumah korban.
Kemudain, terdengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong dari rumah korban, kondisi pada saat akan menolong korban dalam posisi sudah duduk dilantai bersandar di kursi lalu bersama Istri korban membawa korban ke rumah sakit Harapan Bunda mengendarai kendaraan korban. Namun sesampainya di rumah sakit Harapan Bunda korban sudah tidak dapat tertolong.
Sementara, Kronologis penangkapan tersangka RS, pada Minggu tanggal 4 September 2022 sekira jam 23.00 wib, Kanit Provos Polres Lampung Tengah Aiptu Sriwaluyo, Kasi Propam Polres Lampung tengah Iptu Eko Heri bersama Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas, SH melakukan penjemputan terhadap pelaku yang kemudian pelaku diamankan ke Polres Lampung tengah.
Barang Bukti yang diamankan, satu Puncuk Senjata Api jenis Revolper, satu unit Sepeda motor Dinas Bhabinkamtibmas merk Kawasaki, Baju dinas Provos yg di gunakan pelaku saat melakukan penembakan terhadap korban, satu buah helm warna hitam, satu, buah jaket warna hitam.
Sementara, Motif kejadian diduga tersangka melakukan penembakan terhadap korban diduga karena pelaku dendam terhadap korban karena korban selalu membuka aib atau keburukan tersangka kepada kawan dekatnya.(rl)
