Gerbang1news.com – Bandar Lampung
Merasa kurang puas terhadap kinerja Polres Metro terkait penanganan kasus pembunuhan terhadap Imam Ardiansyah (28) yang dinilai sangat lambat, dan terlebih pelaku utama yang berinisial F juga belum tertangkap hingga saat ini.
Atas dasar itu Orangtua korban Hermansyah bersama Ikatan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI) mendatangi Polda Lampung untuk meminta keadilan atas kematian anaknya yang sangat tragis. Ibu korban yaitu Dewi Rosita menangis histeris karena meminta keadilan untuk kasus pembunuhan anaknya yang tidak kunjung ada kejelasan.
“anak saya mati dibunuh secara tragis,anak saya meninggalkan istri dan 2 orang anaknya yang masih sangat kecil , tetapi pelaku utama belum juga ditemukan sudah berjalan hampir 5 bulan kasus ini, tetapi kepolisian metro seolah tutup mata ,” ujar Dewi Rosita sambil menangis didepan Polda Lampung
“Sebagai orangtua tidak akan diam saja, karena hingga saat ini kami merasa tidak tenang karena pelaku utamanya masih berkeliaran dan belum tertangkap,”ujar Hermansyah yang juga pemilik Media Gerbang Lampung ini saat di Polda Lampung, Senin (17/02/2025).
Hermansyah juga mengatakan bahwasannya pihak keluarga ingin bertemu langsung kepada Kapolda Lampung, karena ada lima laporan yang disampaikan, namun Kapolda Lampung sedang tidak ada di tempat. Dan akhirnya pihak keluarga diterima oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan dan Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Simanjuntak.
Menurut pantauan Ketua Umum IPLI yang juga CEO Gerbang Lampung beserta rombongan menggunakan satu bus dan satu mobil pribadi Hermansyah TR.SH lebih kurang lima puluh orang, setelah berorasi di samping gedung Kapolda, baru di izinkan masuk ruang kerja Wakapolda Lampung.
Dalam pertemuan dengan Wakapolda Lampung itu, orangtua korban meminta keadilan, karena selama lima bulan ini pelaku utama pembunuhan putra sulungnya Alm. Imam Ardiansyah belum tertangkap. Bahkan seorang perempuan yang terlibat bahkan diduga menjadi penyebab terbunuhnya putra sulungnya itu justru di lepas.
Meski demikian Herman mengaku tetap berterimakasih, kepada jajaran Polda lampung yang telah menerima mereka. Bahkan Bapak Wakapolda Lampung Ahmad Ramadhan langsung perintahkan anggotanya untuk segera menangkap tersangka F yang saat ini DPO. (red)
