GERBANG1NEWS.COM.”Lampung timur,Warga desa adiwarno kecamatan Batanghari kabupaten Lampung Timur di hebohkan hilangnya tiga nya kakak beradik Ter Jebur kedalam galian kolam yang baru selesai ,1 bulan yang lalu dengan kedalaman,4_5 M,
Pada hari kamis sore pkl,17,00/tiga anak tersebut belum pulang kerumah hingga pukul,19/00/petang,
Dari itu ayah tiga anak tersebut bernama ,Erul, meminta tolong dengan sanak saudara kerabat tetangga,bahwa anak kami jam ,18,00.belum pulang,mohon di bantu untuk mencari anak kami yang belum pulang,
Lanjut,Warga sekitar berbondong bondong untuk mencari tiga anak tersebut,,bernama,,(1)Mohamad,Zidan pramuja(,2),Mohamad,Zakir,,dan ke ,3)Nofal Nanda saputra
Selang satu jam kemudian,anak te sebut diperkirakan tenggelam di dalam kolam yang baru saja selesai penggalian satu bulan kemaren,
Alhasil benar apa yang di sampaikan oleh beberapa warga sekitar,bahwa tiga anak tersebut terjebur ke dalam kolam dengan kedalaman ,4_5.M, tenggelamnya tiga bocah tersebut pada kamis,petang pkl,19.30.tgl,16/5/24)
Satuan kepolisian sektor Polsek bantang hari di pimpin oleh ,AKP, Erson langsung terjunkan tim untuk melakukan penyidikan mengungkap tragedi tiga bocah tenggelam di sebuah kolam
Usut,Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Batanghari AKP Erson, menerangkan bahwa ketiga anak yang awalnya dikabarkan hilang, ternyata ditemukan tenggelam di kolam ikan yang letaknya tidak jauh dari rumah korban pada hari kamis malam,pkl,19.30.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, kepada pihak kepolisian, ke-3 anak ini, memang sempat dikabarkan tidak berada dirumahnya sejak petang.
Upaya pencarian dilakukan disekitar tempat tinggal anak-anak tersebut, hingga akhirnya sekitar pukul 19.30 Wib, warga menemukan ke-3 korban didalam kolam ikan, tidak jauh dari rumahnya.
Petugas Kepolisian, TNI dan Tim Medis yang menerima informasi terkait adanya peristiwa tersebut, segera turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan proses pemeriksaan.
Atas permohonan pihak keluarga, para korban tidak perlu dilakukan proses otopsi, karena akan langsung dikebumikan, ditempat pemakaman umum di Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari.
Lanjut,dari warga sekitar meminta agar galian kolam tersebut mintak di timbun ,agar tidak ada lagi korban jiwa,mengingat adanya kolam di permukiman warga sangat membahayakan keselamatan warga sekitar,
Informasi warga,”dari pemilik tanah galian kolam tersebut belum memiliki ijin, persetujuan dari lingkungan saat melakukan penggalian pembuatan kolam,tutup,(Samsi)