Koridnator PKH Bantah Dugaan Pemotongan Dana

0
574
Koordinator PKH Kabupaten Waykanan Pebri SH./Fikri

Waykanan GL – Dugaan pungutan pada Progam Keluarga Harapan (PKH) di kecamatan banjit, Dibantah keras oleh Koordinator PKH Kabupaten Waykanan Pebri SH.

Pebri mengatakan, terkait dugaan pemotongan dana PKH di dua kampung dikecamatan Banjit menurutnya tidaklah benar. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan diatas materai dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelumnya bahwa dana yang mereka terima utuh dan tidak ada potongan sepeserpun pun.

“Saya jamin bahwa setiap penerima bantuan, sepeser tidak ada potongan. karena seluruh kpm, sudah membuat pernyataan bahwa tidak ada potongan dalam pencairan dana tersebut,” tegas Pebri, Minggu (16/12).

Pebri menjelaskan, dalam pengambilan dana tersebut sudah sesuai sebagaimana mestinya. Bahwa setiap kpm diarahkan untuk mengambil sendiri di Bank mandiri cabang baradatu, namun hal tersebut dikeluhkan oleh penerima bantuan karena dalam setiap kali pencairan biaya ongkos transportasi mencapai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

“Sebelumnya penerima bantuan kami arahkan ngambil uang masing-masing di bank mandiri cabang baradatu, tapi pada pencairan berikutnya kelompok tersebut meminta bantuan pendamping agar dapat mencairkan dana itu. Karena biaya transportasi ke baradatu bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu,” tambahnya.

Pebri juga mengatakan, apabila benar adanya dugaan pungli tersebut silahkan dilaporkan ke kepolisian.

“Saya harap jika ditemukan dugaan pungli yang diberitakan , agar ditindak lanjut kalaupun sudah ada bukti silahkan laporkan ke polisi saya juga tidak akan melindungi orang yang salah,” harapnya.(Fik)

LEAVE A REPLY