Tunggakan Tagihan Koran di DPRD Tulang Bawang Menuai Polemik

0
1122
Kantor DPRD Kabupaten Tulang Bawang./Nurwan

Gerbang1news.com – Sejumlah Kepala Biro (Kabiro) media cetak harian dan mingguan di Tulang Bawang, mempertanyakan anggaran kerjasama media yang sejak pertengahan tahun 2018 lalu, mengalami tunggakan pembayaran dikantor DPRD kabupaten setempat.

Seperti diungkapkan seorang Kabiro media cetak mingguan di Tulang Bawang, Novan, jika hingga saat ini. Ketidak pastian pembayaran langganan koran dan publikasi pemberitaan setiap bulannya, belum juga ada titik terang. Padahal saat ini sudah lewat tahun anggaran.

“Sampai saat ini tidak jelas pembayaran koran di DPRD Tulang Bawang. Sementara, tunggakan ya sejak pertengahan tahun 2018 lalu. Tapi hingga saat ini tidak ada kabar,” keluhnya, Rabu (27/3/2019).

Menurutnya, pelunasan tunggakan langganan koran dan publikasi terkesan ada tenang pilih dalam pembayarannya.

“Pembayaran dana langganan koran di DPRD Kabupaten Tulang Bawang main comot atau tebang pilih pada awak media tertentu saja. Karena sempat kami tanya beberapa kawan media harian dan mingguan lainnya, mereka mengaku jika tunggakannya sudah lunas dibayarkan. Tetapi punya saya kok tidak jelas,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kabiro media harian lainnya, pihak terkait di Kantor DPRD Tulang Bawang, bisa secara profesional dalam menjalin kemitraan dengan media yang ada.

“Cara seperti ini Jauh dari profesionalisme dan menciderai hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini. Sedangkan semua media yang telah berlangganan mempunyai hak yang sama,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Rumah Tangga Sekretariatan DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Irwan Suhendra. S.sos. MH. Mengaku tidak memiliki kewenangan dalam permasalahan tersebut.

“Belum ada petunjuk dari Sekwan atau bagian keuangan untuk pembayaran koran jadi apa yang mau saya bayarkan,” jawab irwan.

Diketahui, tunggakan ditahun 2018 sebayak 5 bulan terhitung dari bulan Agustus sampai bulan bulan Desember 2018, hingga saat ini.(Wan)

LEAVE A REPLY