Gerbang1news.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, diminta cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan hama pertanian.
Hal tersebut diminta Walikota Metro Achmad Pairin agar kebutuhan pangan dikota setempat tetap aman dan terpenuhi.
“Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) harus cepat tanggap mencari penyebab jika terjadi serangan hama wereng dilahan persawahan. Supaya petani tidak mengalami gagal panen,” kata Pairin saat menghadiri Hari Pangan Sedunia yang ke-38 dihalaman DKP3 Kota Metro, Jumat (5/10/2018).
Dikatakanya, kebutuhan beras di Kota Metro dengan penduduk sekitar 166 ribu jiwa yakni sekitar 2100 ton. Sedangkan hasil panen Kota Metro dalam setahun sebanyak kurang lebih 26 ton.
“Itu yang tanam tiga kali. Belum yang tanam dua kali. Jadi persediaan beras kita cukup,” tambah Pairin.
Sementara, Kepala DKP3 Lusia Parjiyem menuturkan, dari luasan sawah yakni 2685 hektare, sebanyak 1771 hektare merupakan sawah yang ditanami padi. Sedangkan sisanya, ditanami palawija dan sayuran.
Menurutnya, dimusim kemarau ini memang ada sawah yang mengalami puso atau gagal panen akibat diserang hama wereng.
“Memang ada yang puso atau gagal panen. Tetapi kami belum tahu jumlahnya pastinya berapa hektare. Petani gagal panen itu sudah mengajukan klaim asuransi. Kita dampingi juga,” ungkapnya.
Diakuinya, DKP3 sudah melakukan penangan terhadap sawah yang gagal panen tersebut. Salah satunya, yakni dengan memberikan bantuan pestisida.
“Sudah kami fasilitasi dengan memberikan alat-alat seperti pestisida untuk penanganan hama. Karena gagal kemarin itu karena hama wereng,” tandasnya.(red)