Gerbang1news.com, Waykanan – Pasangan petahana Raden Adipati Surya – Edward Antony menjadi pasangan yang berjaya untuk pilkada setempat. Sebab, dukungan partai politik terus mengalir kepada kedua kandidat tersebut.
Setelah mendapat dukungan dari PAN dengan 4 kursi, Demokrat 11 Kursi dan Partai Nasdem dengan 5 kusi DPRD, kali ini pasangan dengan jargon Berani Jilid II ini mendapat dukungan dari Partai Gerindra yang memiliki 4 kursi di DPRD. Dengan demikian, keduanya telah mengantongi 24 kursi dan sangat lebih dari cukup untuk mendaftarkan diri di KPUD setempat.
Ketua DPC Partai Gerindra Waykanan, Haris Nasution membenarkan jika partainya bulat mendukung pasangan Raden Adipati – Edward Antony. Menurutnya, dukungan tersebut berdasarkan asil rapat pleno seluruh pengurus DPC Partai Gerindra Waykanan.
“Kita sudah Pleno dan bulat dukung Petahana pada pilkada mendatang. Surat usulan Rekomendasi sudah kita antar ke Propinsi,” ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Setelah diusulkan ke provinsi, lanjutnya, rekomendasi tersebut saat ini masih digodok di provinsi dan sampai hari ini belum di plenokan. “Belum pleno kalau di tingkat Propinsi menunggu usulan rekom dari DPC kabupaten lainnya yang daerahnya menyelenggarakan pilkada serentak,” terang Haris.
Selain itu wabah pandemi corona juga menghambat rencana pleno dan konsolidasi, sehingg kesannya agak lambat, padahal tidak.
“Mudah-mudahan secepatnya usulan rekom diplenokan di Propinsi dan dikirim ke pusat untuk.mendapat persetujuan Prabowo,” pungkas Haris Nasution
Menurutnya, keputusan mengusulkan pasangan BERANI supaya mendapat rekomendasi dari DPP, karena melihat keseriusan petahana kembali maju pada pilkada serentak mendatang.
“Kami usulkan pasangan BERANI, karena hasil polling partai, mereka cukup kuat. Kami melihat pasangan ini cukup serius. Kami juga menilai keduanya sangat memiliki semangat yang tinggi,” ujar Haris..
Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil untuk kepentingan orang banyak, bukan kepentingan individu.
“Intinya kita usulkan pasangan BERANI. Semoga prosesnya lancar. Kita tunggu saja hasil keputusan DPP,” jelas Haris.
Disisi lain, Konstelasi politik pilkada Waykanan semakin dinamis. Bakal calon bupati Waykanan, Juprius yang telah mendeklarasikan berpangan dengan Juanda, berubah berpasangan dengan Rina Marlina.
Hal itu setelah beredarnya foto Juprius – Rina Marlina, dengan keterangan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Waykanan periode 2021-2026. Dalam foto itu, tertulis jargon Arjuna (Amanah Rakyat Juprius – Rina), untuk Waykanan Berjaya.
Dikonfirmasi hal tersebut, Juprius membenarkan terkait foto yang berpasangan dengan Rina Marlina. Ketua AEKI Provinsi Lampung ini juga mengatakan pihaknya tinggal menunggu keputusan partai politik saja.
“Kita tinggal nunggu keputusan partai saja. Yang jelas ada beberapa partai yang diap mendukung. Kita tunggu saja,” ujarnya, Senin (8/6).
Dirinya pun juga mengklaim, pasangan sebelumnya tidak mempermasalahkan dirinya berganti pasangan dengan kandidat lain. “Dengan Juanda kita bagus, dan dia masih masuk gerbong kita. Dengan Hasbi yang pasangan bu Rina sebelumnya juga bagus komunikasinya,” tandasnya.
Terpisah, Juanda yanh merupakan pasangan Juprius sebelumnya menanggapi santai soal pasangannya yang akhirnya menggandeng kandidat lain untuk maju pilkada Waykanan.
“Namanya juga politik. Semua serba dinamis. Sekarang bisa dengan si A, besok bisa berubah dengan si B,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua DPC PKB Bandarlampung ini mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. “Tidak masalah jika Bang Juprius tidak jadi dengan saya. Kita hormati keputusan itu. Dan kita tetap menjalin komunikasi yang baik,” tandasnya.(Eky)
