Soal Pengusiran Siswa, DPRD Akan Panggil SMA Negeri 1 Menggala

0
731
SMAN 1 Menggala./Ist

Gerbang1news.com – Sejumlah siswa di SMA Negeri 1 Menggala, diusir dari kelas pada saat hendak melaksanakan Mid Semester. Pengusiran tersebut terjadi lantaran sejumlah siswa belum membayar dana program asuransi dan absensi elektronik sebesar Rp50 ribu.

Akibat insiden pengusiran tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang berjanji dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak sekolah setempat.

Anggota Komisi lV DPRD Tulangbawang Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat internal bersama komisi untuk menentukan jadwal pemanggilan pihak sekolah.

“Dalam waktu dekat kemungkinan Rabu depan, kita akan panggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi, kenapa permasalahan ini bisa terjadi,” kata Mustafa, mewakili Ketua Komisi lV Haryati, Jumat (26/10/2018).

Sementara, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tulangbawang Fitra Agustinus menilai, pengusiran sejumlah siswa dari ruang kelas di SMA Negeri 1 Menggala sebagai bentuk arogansi.

Ia pun menyesalkan sikap arogansi yang dilakukan pihak sekolah. Terlebih, pendidikan merupakan hak anak, salah satunya adalah memperoleh pendidikan yang layak.

Menurutnya, pengusiran tersebut merupakan perbuatan yang melanggar norma atau tidak beretika. Seharusnya, lanjut Agustinus, pihak sekolah lebih bijak ketika terdapat sangkutan yang belum diselesaikan oleh siswa.

“Saya menilai cara itu arogan. Dan cara arogan itu tidak dibenarkan di dalam dunia pendidikan,” kata Agustinus.(Jya)

LEAVE A REPLY