Metro GL – Proses pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Bumi Sai Wawai saat ini sudah mencapai 10,64 persen. Hal tersebut melampui target yang ditetapkan Pemerintah Kota Metro: mencapai 9 persen pada bulan Agustus 2018.
Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, pembangunan GSG Bumi Sai Wawai sudah sesuai rencana. Saat ini, pebangunan masih pada tahap pengayaman besi untuk pengecoran. Sementara itu, untuk pembangunan tiang dan lantai I ditargetkan selesai pada bulan Agustus ini.
“Inikan saya cek lagi sampai mana pembangunannya. Dari hasil tinjauan tadi sudah sesuai rencana. Nanti bulan Oktober cor beton sampai lantai atas. Baru pada bulan November masuk ke pembangunan atap,” kata Pairin, saat meninjau proses pembangunan GSG tersebut, Jumat (3/8).
Menurut Pairin, Pemkot Metro menargetkan proses pembangunan GSG Bumi Sai Wawai selesai bulan Desember 2018. “Harus selesai bulan Desember. Makanya saya cek seperti apa progresnya. Saya juga minta Kadis PUTR untuk mengecek progresnya setiap minggu,” katanya.
Dia menbambahkanb,nanti pada bulan Desember 2018, dana APBD yang digunakan untuk pembangunan GSG Bumi Sai Wawai akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Setelah audit BPK selesai, pembangunan akan dilanjutkan untuk melengkapi aksesoris gedung tersebut.
“Aksesoris yang lain kita anggarkan tahun 2019. Jadi nanti prosesnya pada bulan Desember 2018 akan diperiksa BPK tentang APBD yang disalurkan untuk pembangunan ini. Diperiksa kelayakan dan lainya. Nanti dari Desember 2018 sampai Mei 2019 pembangunan istirahat dulu, sambil menunggu hasil audit dari BPK. Nanti mulai lagi pembangunan lpada bulan Juli 2019. Jadi nanti tahun 2020 gedung ini sudah bisa digunakan,” paparanya.
Di tempat sama, Ketua Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Ivan Jaka mengatakan, progres pembangunan GSG Bumi Sai Wawai sudah sesuai rencana.
“Sudah bagus, sudah mengikuti ritme. Target-targetnya juga sudah selesai. Tentu akan kita pantau terus. Kami dari nol sampai selesai akan mendampingi terus,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUTR Kota Metro Robby K. Saputra menerangkan, untuk proses pembangunan pada tahun 2019, diperkirakan akan menelan dana Rp16 miliar.
“Pembangunan di 2019 kita perkirakan Rp16 miliar. Itu untuk melengkapi aksesoris yang belum,” jelasnya.
Dia menabahkan, tidak ada perpanjangan waktu pembangunan GSG Bumi Sai Wawai.
“Nantinya, saat mendekati akhir dan belum sesuai progres, DPUTR akan meminta kontraktor untuk bekerja lembur. Ini, agar pembangunan selesai sesuai rencana,” tegasnya.(red)