Gerbang1news.com – Metro Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tahun 2024 resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., di Hotel Grand S’kuntum, Kota Metro, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai daerah se-Lampung, melibatkan narasumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Tujuan dibentuknya kegiatan ini tidak lain meningkatkan koordinasi antara lembaga kepemudaan dan keolahragaan serta menyelaraskan program kerja pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Ketua panitia, Descatama Paksi Moeda, dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Rakor ini diharapkan dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Provinsi Lampung. Dengan sinergi ini, kami optimis mampu mencapai target nasional di kedua sektor,” ungkapnya.
Descatama juga menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menyatukan visi, tetapi juga membangun komitmen bersama dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang kepemudaan dan olahraga.
Pada sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin, menyampaikan 2 hal penting dalam Bidang Kepemudaan dan Bidang Keolahragaan yaitu Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO).
“Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Lampung Tahun 2023 sebesar 53,1667% masih dibawah target Nasional yaitu sebesar 56,33%. Untuk Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Provinsi Lampung Tahun 2023 sebesar 0,359, sedangkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Nasional sebesar 0,327” ujar Samsudin.
Memberikan penjelasan lebih lanjut, Samsudin menambahkan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan menjadi acuan utama dalam meningkatkan IPO sebagai dasar kebijakan pembangunan di sektor ini.
Samsudin juga menekankan pentingnya sinergi antardaerah. “Saya berharap koordinasi yang kuat dapat menciptakan kebijakan efektif, terutama dalam prioritas program di bidang pemuda dan olahraga.”
Kemudian secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga se-Provinsi Lampung Tahun 2024, “Seraya mengucap Bismillahirrohmanirohim, Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga se-Provinsi Lampung, secara resmi Saya nyatakan dibuka.”
Kepala Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Dr. Gunawan Suswantoro, memberikan sambutan penuh semangat dalam Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Se-Provinsi Lampung 2024 yang dilaksanakan di Hotel Grand Skuntum Kota Metro. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh Kadispora se-Provinsi Lampung yang hadir.
“Selama dua tahun saya di Kemenpora, ini kali ketiga saya bertemu dengan teman-teman Kadispora. Saya rasa momen kali ini adalah yang paling tepat, karena saya akan menyampaikan beberapa hal terkait kebijakan Mas Menteri di Kabinet Merah Putih,” ujarnya Dr. Gunawan Suswantoro.
Ia menambahkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga, yang kini menjabat kembali, telah menganalisis strategi pembangunan pemuda dan prestasi olahraga.
“Mas Menteri menilai bahwa model pembangunan pemuda dan prestasi olahraga sebelumnya tidak akan mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, perubahan besar dilakukan, termasuk pengubahan struktur organisasi Kemenpora,” katanya.
Struktur baru ini kini memiliki dua kedeputian pemuda yang digabungkan menjadi satu, dan ditambahkan dengan satu deputi baru untuk pengembangan industri olahraga.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk memfokuskan anggaran dan sumber daya untuk mencapai hasil yang lebih efisien dan efektif,” lanjutnya.
Selain itu, Dr. Gunawan berbicara tentang potensi Provinsi Lampung yang bisa menjadi contoh dalam pengembangan Youth Creative Hub. “Saya sempat mengusulkan pembangunan Youth Creative Hub di seluruh kabupaten/kota sebagai tempat bagi anak-anak muda untuk berkreasi,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa ide tersebut berkembang dengan arahan dari Menko PMK, yang menyarankan pembangunan Youth Creative Hub di tingkat kecamatan atau desa.
Lebih lanjut, Dr. Gunawan juga menekankan pentingnya olahraga dan kebugaran masyarakat. “Kebugaran masyarakat harus kita tingkatkan, salah satunya dengan pembangunan sarana olahraga seperti jogging track di tempat wisata dan permukiman. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat,” ungkapnya.
Dalam hal prestasi olahraga, Kemenpora sedang merancang fokus pada cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Dr. Gunawan menambahkan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk mendiplomasikan pencak silat agar bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
Di akhir sambutannya, Dr. Gunawan berharap Provinsi Lampung bisa menjadi model bagi daerah lainnya dalam pengembangan prestasi olahraga dan kepemudaan. Harapannya banyak atlet muda Lampung yang bisa berkembang hingga tingkat nasional bahkan internasional. (RED)