Polresta Balam Ungkap 437 Kasus Curanmor Sepanjang 2024, Kampus dan Kos Jadi Target Favorit

0
53

Polresta Bandar Lampung mencatat adanya 437 laporan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepanjang tahun 2024.Angka tersebut berasal dari total laporan yang diterima dari seluruh polsek di wilayah Bandar Lampung, sebanyak 328 laporan, dan 109 laporan lainnya tercatat langsung di Polresta.Meskipun curanmor masih sering terjadi di Bandar Lampung, Polresta Bandar Lampung terus

menggencarkan upaya untuk menekan angka kejahatan tersebut.Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto, menyatakan bahwa dari total 328 laporan di tingkat polsek, pihaknya berhasil menyelesaikan 138 kasus, atau sekitar 42 persen dari keseluruhan laporan.“Di jajaran polsek, dari 328 laporan, 138 kasus berhasil diungkap.

Ini setara dengan 42 persen kasus yang berhasil kami selesaikan,” ungkapnya pada Kamis, 26 September 2024.Sementara itu, untuk kasus yang langsung ditangani oleh Polresta Bandar Lampung, sebanyak 109 laporan telah tercatat, dan seluruhnya telah ditangani.Bahkan, beberapa kasus yang berhasil diungkap berasal dari tahun 2023, namun baru terpecahkan di tahun 2024.

“Di tingkat Polresta, kami mencatat 109 laporan, dan karena ada kasus-kasus yang berasal dari tahun 2023 namun baru terungkap di tahun ini, jumlah pengungkapan kasus kami lebih banyak dari jumlah laporan yang diterima,” tambah Hendrik.Ia juga menyoroti wilayah-wilayah yang menjadi target empuk para pelaku curanmor. Area kampus, kompleks indekos, serta perumahan yang sepi menjadi lokasi favorit bagi para pelaku kejahatan ini.

“Kawasan yang paling rawan biasanya perumahan yang sepi, areal kampus, dan kos-kosan,” jelasnya.Sebagai langkah pencegahan, Polresta Bandar Lampung telah meningkatkan patroli di waktu-waktu rawan dan terus memberikan edukasi serta imbauan kepada masyarakat melalui Binmas agar lebih waspada terhadap ancaman pencurian kendaraan bermotor.“Kami sudah menetapkan jadwal patroli rutin di jam-jam rawan, dan Binmas juga aktif memberikan sosialisasi serta imbauan agar masyarakat lebih was

pada,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY