
Gerbang1news.com – Sistem parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu Kabupaten Lampung Utara, nampak amburadul. Pasalnya, mesin tombol palang parkir yang ada mengalami kerusakan sehingga berdampak pada sistem parkir yang semrawut.
Dikeluhkan Jepri, pengunjung RSUD Ryacudu. Rusaknya mesin parkir elektronik tersebut dirasa merugikan pengunjung.
“Saya baru parkir, tapi tidak dapat nomor parkir karena mesinnya rusak. Lalu saya hendak keluar parkir dan harus membayar lima ribu rupiah. Padahal saya parkir tidak ada setengah jam. Apalagi pembayarannya tidak menggunakan struktur bukti pembayaran,” keluhnya, Selasa (19/3/2019).
Terlebih, kata Jepri, operator mesin parkir elektronik hanya menerka-nerka harga parkir yang ditarif kepada pengunjung.
“Operatornya cuma bertanya sudah berapa lama parkir. Lalu dibuatkan struk bayar parkir manual tulisan tangan. Dan Operatornya asal sebut saja ongkos parkirnya,” keluhnya lagi.
Ia berharap, manajemen RSUD Ryacudu segera melakukan perbaikan pada mesin parkir elektronik yang mengalami kerusakan tersebut.
“Ya harus diperbaiki lah. Kasian warga jika asal mengucap ongkos parkirnya,” imbuhnya.(Her)