
Gerbang1news – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), menyarankan kepada seluruh organisaai perangkat daerah (OPD) dikabupaten setempat untuk memaksimalkan penyerapan anggaran 2018 dalam program unggulan masing-masing OPD sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Lamteng Firdaus Ali mengatakan, sebagai minta kerja dari OPD Kabupaten Lamteng. DPRD memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam membantu dan mendukung program kerja mitra kerjanya. Sehingga dibutuhkan sinergisitas antara DPRD dan OPD.
“Antara DPRD dan Pemerintah melaui OPD yang ada harus bisa bersinergitas melaksanakan program pembangunan yang diprogramkan pemerintah. Sehingga pelaksanaannya menyentuh masyrakat dam dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Firdaus.
Dia menekankan kepada OPD agar mampu melakukan program kerja dengan baik. “Yang pasti kita minta supaya OPD dalam penyerapan anggaran 2018, bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Terlebih lagi, kata Firdaus, dalam hal pengajuan kegiatan kerja bisa di cermati dengan matang. Agar tidak ada kegiatan yang tidak dilaksanakan dengan alasan tidak diatur dalam undang undang.
“Seperti Dinas PMK contohnya, karena tidak masuk dalam Permendes, beberapa item kegiatan yang sudah direncakan tidak bisa dilaksanakan, akhirnya jadi silpa,” ujarnya.
Terus yang kedua, masih kata Firdaus, berkenaan dengan PMK, etikanya pelaksanaan pemilihan kepala kampung dilaksanakan 2020. Karena 2018 pelaksanaan Pilkada dan tahapan Pileg dan Pilpres. Walaupun tidak ada yang mengatur, tapi idealnya jangan sampai menggangu pelaksanaan program nasional.
“Sebagai mitra kerja kita akan sinergi dalam fungsi pengawasan. Salah satu contohnya, kita akan lakukan kunjungan kerja (kunker) kesetiap SKPD. Langkah ini kita lakukan untuk menindaklanjuti apakah program dinas berjalan atau tidak,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap mitra kerja Komisi I bisa proaktif dalam memberikan data-data program kerja atau program kegiatan 2018, supaya DPRD bisa bersinergi dengan program kegiatan SKPD yang dijalankan.
“Yang jelas program yang baik kita dukung, yang bermasalah akan kita persoalkan dan akan kita benahi,” imbuhnya.
Politisi Gerindra Lamteng ini menjelaskan, untuk rata-rata SKPD ada 6 sampai 7 kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu Komisi I DPRD menekankan pada SKPD terkait melakukan penyerapan angaran dan pelaksanaan angaran dengan baik dan benar. Sehingga penyerapan anggaran tahun 2018 bisa terealisasi maksimal.
“Tahun kemarin mereka (SKPD) penyerapan anggarannya gak ada yang 100 persen, rata-rata 84-90 persen. Ini akibat dari beberapa kegiatan tidak dijalankan kerena alasan tidak adanya aturan yang mendukung.” ungkapnya.(rd)