
Gerbang1news.com, Metro – ASN di Kota Metro dikabarkan protes diduga akibat dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) 2022 ini dihapus oleh pemerintah daerah setempat.
Lurah Yosodadi, Saifullah mengungkapkan kekecewaannya lantaran TPP tahun 2022 ini dihapuskan.
“Tentu kehilangan jika TPP dihapus. kecuali ditunda atau tidak semua terpotong, atau dirapel jadi ada yang kami tunggu, karena itu untuk menunjang tugas kami sebagai aparatur pemerintah,” kata dia.
Dia menyampaikan, bila TTP tidak segera dianggarkan kembali secepat, sejumlah ASN akan mengajukan pindah tigas ke kabupaten kota lain yang lebih dapat memfasilitasi para ASN.
Dia berharap kepada Pemkot Metro, untuk segera menganggarkan kembali anggaran TTP tersebut.
“Saya berharap kepada Pemkot Metro kembali menganggarkan TTP secepat mungkin, karena itu, secara pribadi adalah tambahan priuk kami untuk makan, karena saya juga ini, bertugas sebagai lurah hampir 24 jam bekerja untuk masyarakat,” ucapnya.
“Jadi apabila TTP itu terhapus semuanya, kami juga merasa berat untuk menanggung derita ini. Saya juga sudah mendengar informasi bahwa ASN disini ngeluh dan akan keluar daerah Metro. Nah, ini yang saya khawatirkan bila masalah ini tidak cepat ditangani Pemerintah daerah,” ujarnya.(rl)

