
Gerbang1news – Dinas Sosial (Dissos) Kota Metro akan mengupayakan rumah kakek Jatim warga RT 35 A RW 09 Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat mendapatkan bantuan bedah rumah pada tahun 2019.
Sekretaris Disos Subehi mengatakan, rumah kakek Jatim memang tidak layak. Baik dari segi kesehatan maupun kelayakan rumah.
“Akan kita upayakan tahun depan mendapatkan bantuan bedah rumah. Karena memang untuk tahun ini bantuan itu tidak ada,” kata Subehi usia meninjau rumah kakek Jatim berasama Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup, Jumat (31/8).
Dijelaskanya, rumah kakek Jatim selain sudah reot juga tidak memiliki WC. Karenanya, pihaknya mengupayakan agar kakek Jatim mendapat bantuan.
“Dari segi kesehatan juga tidak layak. Makanya akan kita upayakan,” jelasnya.
Bantuan tersebut, lanjut dia, akan diberikan dalam bentuk material. Karenanya, perlu ada gotong royong dari masyarakat sekitar untuk membangun rumah tersebut.
“Karena kalau tanpa ada bantuan dari masyarakat ya tidak jadi. Makanya saya harapkan ada partisipasi atau gotong royong dari masyarakat,” paparnya.
Ditambahkanya, ketiga satker (Dinsos, Dinkes, dan DLH) bersepakat untuk mengusulkan kepada satker lain terkait penanganan jamban dan warga tidak mampu. Sehingga pembangunan terintegrasi dan Metro bisa segera bebas dari BABS.
“Saya juga berharap para pamong sebagai perwakilan pemerintah untuk dapat memberikan data yang akurat terkait kondisi warganya. Karena ternyata seperti kakek Jatim ini tadi tidak masuk di Basis Data Terpadu (BDT). Sehingga tidak mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT),” tambahnya.
Sementara, Staf Dinas Kesehatan Kota Metro Retno Indayani mengakui jika lingkungan sekitar tempat tinggal kakek Jatim jauh dari lingkungan sehat. Karena kondisi air sumur yang keruh, tumpukan barang bekas hingga saluran drainase mampet jadi faktor utama lingkungan tidak sehat.
“Ini sangat tidak baik bagi kesehatan. Penyakit seperti diare dapat mengancam kapan saja. Kondisi ini menjadi perhatian kami, oleh karenanya, kami akan mengambil langkah untuk mengatasi Maslaah kesehatan lingkungan disekitar tempat tinggal kakek Jatim ini,” ujarnya.(red)