Gerbang1news.com, Metro – Alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah dasar (SD) negeri 5 Kota Metro diduga terjadi penggelembungan anggaran serta diduga juga di selewengkan.
Menurut Ketua Umum Ikatakan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI), Hermansyah TR mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya dugaan penyelewangan pada anggaran bantuan operasinal sekolah di SD Negeri 5 Metro Pusat.
Kepada Gerbang1news.com, Hermansyah TR mengungkapkan modus dugaan penyelewangan pada anggaran kegiatan yang bersumber dari APBN tersebut.
“Seperti pada kegiatan belanja barang dan jasa dari dana BOS sebesar Rp.177 juta tahun 2023 ini. Kegiatan ini tidak jelas dan tidak tepat sasaran sebagaimana keperuntukan dana BOS seharusnya,” ujarnya.
Lalu, dia menambahkan, dugaan penyelewangan anggaran dana BOS diduga terjadi pula pada kegiatan pengadaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SD Negeri Metro Pusat tahun 2022 lalulalu senilai Rp.125 juta.
“Kegiatan pengadaan ini juga diduga menjadi bancakan. Sebab, pihak sekolah tidak transparan saat di konfirmasi dan menolak untuk dimintai transparansi nya,” katanya.
Bahkan anehnya, dia menyayangkan. Kepala UPTD SD Negeri 5 Metro pusat beralaaan sedang sibuk kegiatan diluar sekolah.
“Bendahara SD Negeri 5 malah menyarankan kalau mau konfirmasi anggara BOS harus ada surat tugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Inikan aneh,” sesalnya.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya dugaan penggelembungan dan penyelewangan dana BIS disekolah tersebut. Pihaknya akan melaporkan pengelolaan dana BOS SD Negeri 5 Metro Pusat ke aparat penegak hukum (APH).(Mam)