Gerbang1news.com, Metro – Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti Seleksi Terbuka (Selter) tujuh kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kota Metro. Sekertaris Daerah (Sekda) Kota setempat memastikan tidak ada pejabat titipan yang dikondisikan untuk menduduki kursi JPTP tertentu.
Hal tersebut ditegaskan Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, ia menegaskan, Selter JPTP di Metro berlangsung transparan.
“Tidak ada titipan ya disini, selter ini benar benar murni. Untuk mayoritas darimana belum tau ya, belum monitor, seluruh dari Provinsi Lampung bisa ikutan,” kata Bangkit, Rabu (19/10/2022).
Ia juga akan memastikan, kesiapan seluruh peserta selter JPTP ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro.
“Kita menunggu, untuk hasil terakhir kita belum tau, nanti kita minta laporan pada BKPSDM. Ini sepertinya sudah pada siap, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Kota Metro, Welly Adiwantra menerangkan, para pendaftar telah mengumpulkan berkas persyaratan pada hari terakhir pendaftaran Selter yang telah diumumkan sejak 3 Oktober hingga 18 Oktober 2022 lalu.
“Jadi, itu memang mereka mengumpulkan berkas kemarin. Karenakan sebelumnya masih melengkapi berkas persyaratan. Hasil seleksi berkas calon JPTP akan akan dimulai dari tanggal 19 Oktober 2022 hingga 21 Oktober 2022,” katanya.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 30 ASN dari dalam maupun luar Kota Metro mengikuti Selter JPTP. Pertama, terdapat empat ASN asal Metro yang mendaftarkan diri mengikuti Selter JPTP Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Mereka adalah Sekertaris DPUTR, Robby Kurniawan Saputra, Kepala Bidang (Kabid) Informatika dan Persandian Diskominfo Metro, Andi Setiyono, lalu Kabid Angkutan Dishub Metro, Chandra Laksana dan terakhir Sekertaris Badan Kesbangpol Metro, Risfania.
Kemudian pendaftar pada Selter JPTP Kepala Dishub terdapat 9 ASN asal Metro dan Lampung Tengah. Masing-masing dari mereka ialah Helmy Zain, Inspektur pembantu Inspektorat Lampung Tengah. Lalu, Analisis Tata Usaha Bagian Umum Setda Kota Metro, Rahmad Haru Nurdi. Selanjutnya, Kepala Bidang Pembukuan dan Pengendalian BPPRD Kota Metro, Juanda.
Berikutnya adalah, Inspektur Pembantu bidang Infrastruktur dan Tata Ruang Inspektorat Kota Metro, Abdul Khadir Shofari. Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Metro, Aprizal. Sekertaris Satpol-PP Kota Metro, Jose Sermento. Sektetaris Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara. Sekretaris Dishub Kota Metro, M. Andi Kardinal dan terakhir Kepala Bidang Pertanahan dan Ruang Terbuka Hijau DPKP Kota Metro, Budi Dwi Radias Tanto.
Sementara, pendaftar selter JPTP pada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro terdapat 6 ASN. Satu diantaranya merupakan pejabat asal Kabupaten Mesuji.
Enam ASN tersebut masing-masing merupakan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Metro, Ika Puspitarini Anindita Jayasinga. Sekretaris BPKSDM Kota Metro, Sutikno. Kepala Bagian Aset BPKAD Kota Metro, Aprizal. Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Metro, Sri Mubarokawati. Analisis Kepegawaian Ahli Madya Bagian Organisasi Setda Kota Metro, Edy Wijaya dan terakhir Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Mesuji, Andi Subrastono.
Lalu pendaftar pada Selter JPTP Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terdapat 8 ASN. Yang mana 7 diantaranya merupakan pejabat di Metro. Mereka ialah Sekretaris Dinsos Metro, Ardah. Kepala Bagian PBJ Setda Kota Metro, Sri Mulyani. Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Kota Metro, Raden Muhamad Surais.
Selanjutnya ialah Kepala Bagian Pertanahan dan Ruang Terbuka Hijau DPKP Kota Metro, Budi Dwi Radias Tanto. Sekretaris Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara. Sekretaris BPKSDM Kota Metro, Sutikno. Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus Saparyani dan Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Mesuji, Andi Subrastono.
Sementara, pendaftar selter JPTP Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro terdapat 2 orang ASN asal Metro. Mereka ialah Sekretaris Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento dan Analisis Kepegawaian Ahli Madya Bagian Organisasi Setda Kota Metro Edy Wijaya.
Selain itu, untuk pendaftar pada Selter JPTP Kepala Dinas P3AP2KB Kota Metro terdapat 8 orang ASN asal Metro. Masing-masing dari mereka ialah Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Achmad Redho Akbar. Sekretaris Dinas P3AP2KB Kota Metro, Wahyuningsih. Sekretaris DKP3 Kota Metro, Jonizar Arifin. Sekretaris Disnakertrans Kota Metro, Sri Amanto.
Lalu, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan SDM Dan Diklat pada UPTD RSUD Jenderal
Ahmad Yani Dinkes Kota Metro, Singgih Pramono. Wakil Direktur Perencanaan, Keuangan Dan
Ketatausahaan Pada UPTD RSUD Jenderal Ahmad Yani Dinkes Kota Metro, Eko Hendro Saputra. Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus Saparyani. Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Metro, Risfania.
Terakhir, pendaftar pada Selter JPTP Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro terdapat 4 orang ASN. Mereka ialah Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro, Ardah. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Madya BPPRD Kota Metro, Mirza Martahidayat. Sekretaris Disnakertrans Kota Metro, Sri Amanto, dan Kepala DPKP Kota Metro Syachri Ramadhan.
Diketahui, total ASN yang mendaftarkan diri mengikuti Selter adalah sebanyak 30 orang. Mereka terdiri atas 28 ASN asal Metro dan 2 ASN asal luar Kota Metro.(rl)