
Gerbang1news.com, Metro – Walikota Metro Wahdi Siradjuddin membuka acara Launching Pasar Tani, yang berlangsung di Halaman Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro. Kegiatan ini guna memasarkan produk-produk pertanian dan perikanan Kota Metro, Jumat (24/12/2021).
“Pasar tani merupakan salah satu wadah pemasaran produk pertanian, yang lebih ringkas dan menghubungkan petani langsung ke konsumen tingkat akhir. Dengan adanya Pasar tani, petani dapat mempromosikan produk baik dari hasil kebun sayur dan buah, beras, telur, ayam dan ikan maupun produk olahan,” kata Wahdi.
Wahdi juga berharap, Pasar Tani mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi pada petani. Keberadaan Pasar Tani tentu membuka akses pasar lebih luas. Selain itu juga, Pasar Tani dapat memberikan keuntungan yang lebih baik, dibandingkan di jual di pengepul/tengkulak dengan harga yang lebih kompetitif untuk konsumen.
“Saya berharap Pasar Tani tidak hanya sukses dilaksanakan secara offline, tetapi secara online. Pemasaran online ini bisa melalui website www.agroceria.kotametro.go.id,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro Hery Wiratno, menjelaskan Pasar Tani di Kota Metro sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap petani. Dimana Pasar Tani dapat memfasilitasi kegiatan yang diadakan seminggu sekali. Terkait dengan produk, produk-produk telah disediakan oleh para petani di Kota Metro.
“Kegiatan Pasar Tani ini juga no budget, yang artinya tidak mengunakan anggaran pemerintah. Akan tetapi kekiatan ini hanya menyediakan fasilitas seperti tenda untuk berkomunikasi dengan pengusaha dan pembeli,” jelas Heri.
Heri menuturkan, kegiatan ini bukan hanya akan diadakan di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro, tetapi juga disetiap kelurahan E-commerce melalui kelompok tani.
Di kesempatan yang sama Kabid Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Pipi Puspitasari mengatakan, pasar tani memiliki khas sesuai dengan namanya.
“Karena kita disini dinas pertanian dan ketahanan pangan jadi kita yang memfasilitasi. Produsen nya sendiri adalah petani binaan kita sendiri yang telah kita berdayakan,” ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti kelompok tani tahan pangan, kelompok tani horticultura, peternakan dan perikanan dan juga pelaku usaha yang berkaitan dengan pertanian.
“Disini juga kita memfasilitasi penetrasi harga dipasar untuk menjaga stabilitas harga di pasar,” pungkasnya.(rl)