LSM KPKL Gruduk Pemkot Metro

0
625
Aksi damai di depan Pemkot Metro./Ist

Gerbang1news.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi Lampung (KPKL) melakukan aksi damai di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Senin (28/1/2019).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, LSM KPKL menuntut permasalahan di tiga dinas yang ada diantaranya, carut marut nya pembangunan lapar kaki lima di lantai 2 Pasar Cendrawasih, Kejelasan PAD pada sewa Ruko di Sumur Bandung, pembangunan jalan serta rehab bangunan puskesmas rawat inap di Kelurahan Iringmulyo Metro Timur.

Koordinator aksi Dedi Cahyadi mengungkapkan, permasalahan tetsebut ada di tidak dinas yakni, Dinas perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan Dinas Kesehatan Kota Metro.

“Ini laporan masyarakat yang kami sampaikan dalam aksi damai. Dan kami berharap laporan ini segera ditanggapi bapak Walikota Metro,” ujarnya dalam orasi.

Dijelaskannya, Ruko di arena Sumur Bandung yang notabene sudah habis massa kontrak. Namun hingga saat ini masih di perpanjang oleh hingga selama 25 tahun.

Sementara pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Metro, diduga banyak bermain proyek juga sehingga rekanan mengeluh karena pekerjaan proyek yang telah di bagi-bagi kepada oknum anggota dewan DPRD setempat.

Sedangkan di Dinas Kesehatan Kota Metro terkait pembangunan pekerjaan Puskesmas Rawat Inap di kelurahan Iring Mulyo kecamatan Metro Timur, prihal dugaan pekerjaannya tidak sesuai dengan juklak juknis dan sampai hari ini proyek tersebut belum di serah terimakan.

Atas dugaan di 3 dinas tersebut, tambah Dedi, LSM KPKL melaporkan ke Kejaksaan Negeri Kota Metro dan berkas telah di serah terimakan untuk segera ditindak lanjuti.

“Kejelasan uang sewa ruko pasar sumur Bandung yang sudah berjalan 25 tahun. Selanjutnya mengusut
tuntas oknum pejabat DPRD yang diduga bermain proyek. Kemudian para pejabat di tuntut untuk semakin terbuka terkait hasil pembangunan yang di duga tidak sesuai dengan DRAF dan RAB sebagai contoh pembangunan pelebaran jalan di jalan raflesia, Mulyo jati metro barat dan kelanjutan pembangunan puskesmas iring Mulyo Metro Timur,” katanya.

Sementara, Walikota Metro Ahmad Pairin berjanji akan mempelajari permasalahan yang ada dan segera melakukan tindaklanjut ke dinas-Dinas terkait.(rin)

LEAVE A REPLY