Gerbang1news.com – Pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung setiap program pemerintah harus menjadi prioritas. Oleh karenanya, pelestarian gotong-royong harus ditumbuh kembangkan dilingkungan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, saat penutupan bulan bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 16 Kabupaten Lampung Timur sukses di gelar di lapangan Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Selasa (16/10/2018).
Hal dimaksud supaya hasil bumi, home industri, serta kerajinan tangan yang ada di desa Kecamatan masing-masing bisa terus diproduksi dan dipromosikan secara Gotong-royong oleh masyarakat.
”Salah satu ciri bangsa yang perlu di lestarikan adalah kegiatan–kegiatan masyarakat di bidang pembangunan yang di kuatkan kesatuan dan persatuan masyarakat serta meningkatkan pro aktif masyarakat dalam nilai–nilai Gotong-royong yang tumbuh dan berkembang bagi bagian dan sistem nilai budaya bangsa perlu kita lestarikan,” ungkapnya.
Menurut Zaiful, gotong royong adalah nilai – nilai positif yang sudah dikembangkan sejak dulu dan prinsip itu pun tetap turun temurun ke generasi kita sampai saat ini. Dalam bahasa Gotong royong itu sendiri di setiap suku pasti mempunyai tatanan bahasa tersendiri.
“Perlu insyaf bersama, bahwa Gotong Royong nilai–nilai asli nusantara yang di turunkan turun temurun dari generasi ke generasi di dalam lingkungan budaya indonesia, Kita mengenal misalnya, sambat sinambat di lingkungan orang sunda, gugur gunung di lingkungan orang jawa, subak di lingkungan orang Bali, dan Sakai Sambayan di lingkungan orang lampung,” tambahnya.(Rus)